Jumat, 28 Agustus 2015

Waktu Mustajab Dalam Berdoa

Dalam buku "Doa Ajaran Illahi -  Kumpulan Doa dalam Al Qur'an beserta Tafsirnya" sebagaimana yang disusun oleh Anis Masykhur dan Jejen Musfah (Noura Books, 2013), dikatakan bahwa, pada dasarnya doa bisa dilakukan di manapun dan kapanpun. Namun, para ulama kemudian memilah waktu-waktu yang baik untuk membaca doa, diantaranya sebagai berikut:

  1. Diantara azan dan iqamat. Sebagaimana Rasul SAW bersabda, "Tidak ditolak sesuatu yang dimohonkan antara azan dan iqamat." (HR.  At- Tirmidzi)
  2. Ketika menjalankan jihad (perjuangan menegakkan agama Allah). Rasulullah SAW bersabda, "Ada dua waktu dimana pintu-pintu doa dibuka dan doa seseorang tidak akan ditolak, yaitu ketika seseorang menghadiri seruan (azan) dan ketika memasuki barisan untuk berjihad di jalan Allah." Dalam riwayat lain: "Ada dua waktu di mana doa seseorang tidak ditolak, yaitu ketika diserukan iqomah untuk shalat, dan ketika orang berada dalam barisan untuk berjihad di jalan Allah." (HR. Abu Dawud)
  3. Di antara waktu Ashar dan Maghrib.
  4. Di antara waktu Dzuhur dan Ashar.
  5. Di Bulan Ramaadhan.
  6. Di hadapan ka'bah, di hari Arafah, dan di hari Jumat.
  7. Di kala khatam al- Qur'an (setelah membaca al- Qur'an sampai tamat).
  8. Di pertengahan atau sepertiga malam, setelah melakukan shalat malam (qiyam al-lail) atau wirid (zikir).
Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah ditanya, "Doa manakah yang paling didengar?" Beliau menjawab, "Doa di tengah malam dan di akhir setiap shalat wajib." (HR. At- Tirmidzi).

Wallahu'alam bishowab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar dengan bahasa yang santun, mari kita biasakan diri untuk melakukan perubahan yang positif di sekitar kita.